Bakmi Pele (31 Januari 2020) Drs. H. Sumarno PRS bersama rombongan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bantul hadir silaturahmi di Cabang Kasihan bertemu dengan LPCR Cabang Kasihan dan PRM Se Cabang Kasihan. Ada 9 Pimpinan Ranting yang hadir di Bakmi Pele Sembungan Tirtonirmolo Kasihan Bantul.
Drs. H. Sumarno menyampaikan salam taklim kepada para pimpinan cabang maupun ranting yang sudah datang untuk menerima silaturahmi PDM Bantul. Tujuan utamanya adalah /;ngaruhke” kegiatan yang dilakanakan baik oleh cabang maupun ranting. Sekaligus melakukan pengamatan langsung seiring dengan pemanfaatan Sistem Informasi Cabang dan Ranting (SICARA) yang sudah diluncurkan oleh PP Muhammadiyah beberapa waktu lalu.
Ada beberapa cabang dan ranting yang belum terupdate, sehingga masih berwaarna merah. Sementara beberapa ranting di Kasihan ini juga masih merah. Artinya tidakterupdate datanya. Apakah hanya tidak terupdate ataukah memang pergerakan Muhammaidyah di wilayah tersebut tidak ada alias macet. Inilah yang perlu kita perjelas. Jika memang hanya karena ketidaktahuan untuk mengupdate di sistem maka, saat inilah kami dari LPCR PDM Bantul memberitahukan bagaimana cara mengippdatenya. Namun apabila memang tidak ada gerakan, maka sesegera mungkin kita bersama-sama bisa mengaktifkan kembali.
Sementara H. Toto Budi Santoso selaku Ketua Cabang Kasihan menyampaikan terimakasih atas kunjungannya. Dan salah satu fungsi dari organisasi tataran atas memang adalah untuk memberikan semangat. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah silaturahmi. Walau hanya sekedar ikut berjamaah, berbincang mendengarkan keluh kesah. Barang kali ada yang bisa dilakukakn bersama untuk lebih memajukan dakwah Islamiah dengan organisasi Muhammadiyah.
Hal lain yang perlu fikirkan lebih mendalam adalah aset Muhammadiyah berupa tanah. Tanah wakaf di Kasihan ini sangat banyak, tersebar di ranting-ranting melingkar dari Tambak jalan Godean sammpai ke ujung Bangunjiwo terdapat hampir puluhan tanah wakaf. Ada sebagian yang sudah lumayan terpelihara dan dipergunakan untuk beberapa kegiatan mulai dari tempat ibadah dan AUM. Namun ada yang masih nganggur belum dimanfaatkan.
Sementara PRM yang sudah hadir pada pertemuan tersebut menyampaikan satu persatu perkembangan muhammadiyah di masing-masing wilayah. Mulai dari kajian pimpinan rutin yang diselenggarakan, pengajian anggota, amal usaha yang dilaksanakan, serta prestasi yang sudah diperoleh.