Program Pertama PCM Kasihan Khitan 33 Anak Pemberani

share on:

Suaramuhammadiyah.id (12/07)-Khitan atau sunatan merupakan satu di antara ajaran para nabi yang terus diwariskan hingga hari ini. Tindakan bedah minor ini sangat banyak dilakukan di seluruh dunia, tak terbatas di kalangan muslim saja dengan beragam alasan. Ada yang melakukannya dengan dilandasi oleh kesadaran agama, budaya dan juga alasan kesehatan. Apapun yang melatar belakanginya, dari sudut pandang kesehatan, khitan sangat bermanfaat dan tidak boleh ditinggalkan.
Menyadari pentingnya khitan, Majelis Pelayanan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kasihan bekerja sama dengan Pimpinan Ranting (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tamantirto Utara serta Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) PKU Muhammadiyah unit 2, Gamping menyelenggarakan sunatan massal pada Selasa (12/7).
Kegiatan yang berlangsung di gedung Skills Lab RS PKU Muhammadiyah, Gamping ini diikuti oleh 33 anak usia Sekolah Dasar dan beberapa balita yang berada di wilayah Tamantirto Utara, Kasihan dan Gamping.
Supriyadi MSi selaku ketua panitia pelaksana, menjelaskan bahwa khitan harus terus dibudayakan dalam kehidupan muslim. “Acara ini sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah Cabang Kasihan dan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara kepada masyarakat akan pentingnya berkhitan. Semua umat Islam pasti mengetahui bahwa setiap anak laki-laki Islam sebelum mencapai usia akil-baliq (14-15 tahun) wajib di khitan (disunat). Tanpa ber-khitan maka seseorang laki-laki dianggap belumlah Islam,” ungkapnya.
Hadir dalam acara khitan bersama ini Toto Budi Santoso selaku ketua PCM Kasihan, jajaran pengurus Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Tamantirto Utara serta para orang tua wali anak yang akan dikhitan. Toto Budi Santoso dalam sambutannya berharap program kerja seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan setiap tahunnya untuk mencetak generasi masa depan yang unggul dan berkemajuan.
Sehari sebelumnya, pada Senin (11/7) telah terlebih dahulu diadakan pemeriksaan kesehatan, pengarahan, persiapan dan pemberian motivasi kepada peserta khitan serta pemberian baju dan sarung di gedung Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara (Ribas).

Berita lainnya:

BANTUL (KRjogja.com) – Sebanyak 33 anak usia SD bahkan beberapa balita dari wilayah Tamantirto Utara, Kasihan dan Gamping  mengikuti khitanan bersama di gedung Skills Lab RS  PKU Muhammadiyah, Gamping, Selasa (12/7/2016). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program kerja terpadu antara MPKU Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kasihan bekerja sama dengan Pimpinan Ranting (PRM) dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tamantirto Utara serta LazisMu PKU Muhammadiyah Gamping.

“Acara ini sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah Cabang Kasihan dan Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara kepada masyarakat akan pentingnya berkhitan. Semua umat Islam pasti mengetahui bahwa setiap anak laki-laki Islam sebelum mencapai usia akil-baliq (14-15 tahun) wajib di khitan (disunat). Tanpa ber-khitan maka seseorang laki-laki dianggap belumlah Islam,” demikian dikatakan ketua panitia pelaksana, Supriyadi MSi kepada KRjogja.com.

Hadir dalam acara khitan bersama ini Toto Budi Santoso selaku PCM Kasihan, jajaraan pengurus Ranting Muhammadiyah dan Ranting Aisyiyah Tamantirto Utara serta orang tua wali anak yang akan di khitan. Sebelumnya, hari Senin (11/7/2016) diadakan pemeriksaan kesehatan, pengarahan, persiapan dan pemberian motivasi kepada peserta khitan serta  pemberian baju dan sarung di gedung Ranting Muhammadiyah Tamantirto Utara. (*)

Leave a Response