LPCR PDM Bantul Visit PCM Kasihan dalam Rangka Lomba PCM se Bantul

share on:

Kasihan (20/8) Pimpinan Daerah Kabupaten Bantul melalui Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting melakukan penilaian tertib administrasi PCM se Kabupaten Bantul. Diterima di Sekretariat PCM di Miniatur Masjid Baiturrahman Aceh Ringroad Selatan Padokan Tirtonirmolo Kasihan Bantul Yogyakarta pada pukul 10.00 – 11.30 WIB. Hadir sebagai pimpinan asesor Drs. H. Sahari, M.Pd. menyampaikan dalam sambutannya bahwa administrasi organisasi merupakan hal yang wajib diperbaiki karena merupakan unsur dalam dakwah, dan dakwah adalah wajib.

Salah satu tujuan dalam kegiatan lomba administrasi antar PCM se Kabupaten Bantul adalah agar dapat terevaluasi administrasi yang dikelola oleh Muhammadiyah Cabang. Tidak ada yang sempurna, namun ketika kita mengetahui kelemahan hendaknya segera diperbaiki. Pada prinsipnya adalah bahwa semua kegiatan Muhammadiyah seyogyanya tercatat dengan baik. Suatu kegiatan dapat dirunut mulai dari tujuan, perencanaan, pelaksanaan, laporan kegiatan, dan evaluasi. Selain itu Muhammadyah sebagai lembaga besar yang mempunyai kekayaan yang tidak terhitung. Wakaf masyarakat yang diamanahkan kepada Muhamamdiyah, nilainya trilyunan rupiah. Maka harus bisa dibuktikan serta dijaga keberadaannya. Selain itu sebaiknya tersosialisasi ke seluruh masyarakat luas keberadaan kekayaan Muhammadiyah tersebut.

Drs. H. Sukardi, MM. menyampaikan bahwa siap tidak siap PCM Kasihan menerima kedatangan tim penilai Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PDM Bantul dengan senang hati. Harapannya pasti akan ditemukan banyak kekurangan dalam hal administrasi. Dan akan kita jadikan triger untuk pengelolaan adminisrtasi yang lebih baik. Dan PCM Kasihan mencoba membangun administrasi organisasi berbasis WEB. Aspek pendukungnya cukup banyak seperti familieritas pimpinan dalam menggunakan IT, cukup murahnya sarana dan prasarana teknologi, dan profil Anggota Pimpinan Cabang Kasihan, bisa jadi para pimpinan Muhammadiyah lainnya juga sama. Yaitu bekerja nomaden, tidak tetap, dan berpindah-pindah. Sehingga sekretariat di mata Muhammadiyah kadang hanya sebagai simbul. Bagaimana tidak, biasanya para pimpinan mengerjakan segala urusan administrasi/surat menyurat dibuat di rumah, atau di tempat bekerja. Sehingga dengan kebiasaan tersebut perlu dijembatani dengan media penyimpanan yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Namun ada beberapa hal yang akan menghambat, yaitu kemauan untuk memulai dan beralih mineset ke arsip online. Dan pada ujungnya adalah belajar menggunakan sarana berbasis IT dan internet. Semakin kuat dan cepat mempelajari dan memanfaatkan maka program ini akan semakin cepat terwujud. Dan hal ini tidak lepas dari sosialisasi dan tutorial kepada anggota pimpinan dan organisasi serta AUM di bawah PCM Kasihan.

Acara kunjungan Majlis LPCR PDM Bantul sampai pukul 11.30 WIB dan diakhiri dengan sesi foto bersama peserta penilaian lomba administrasi PCM se Kabupaten Bantul.

Leave a Response