Kasihan (19/11) Hujan lumayan deras mengguyus bumi pertiwi semenjak subuh. Berangsur reda, namun sesekali masih membasahi baju doreng yang semenjak pagi sudah ngurusi lalu lintas di komplek Kelurahan Tirtonirmolo. Mobil keluar masuk ke halaman kelurahan yang mulai menggenangkan air. Satu persatu barang jajanan dan pameran mulai diturunkan. Ditata sebisa karena kesederhanaan arena dan media yang ada.
Hujan yang tidak henti sampai pukul 08.00 WIB tidak menyurutkan semangat silaturahmi Warga Muhammadiyah se Kecamatan Kasihan. Adik-adik dari AUM mulai memenuhi aula seluas 600m2 dengan panggung di dalamnya. Siswa-siswi yang sudah siap untuk menampilkan kebolehannya sudah ready now, istilah gaulnya. Menunggu giliran dipanggil untuk unjuk diri. Ada lebih kurang 10 tampilan yang digelar oleh beberapa sekolah yang ditunjuk. Mulai dari puisi sampai pada tari, mulai dari karawitan sampai ke pencak silat.
Hadir dalam acara tersebut Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Yogyakarta Gita Danupranata, SE., MM. dan sebagai pembicara dan orasi Muhammadiyah Nafas Gerakanku oleh Ketua LPCR PP Muhammadiyah M. Jamaluddin, S.Psi. yang saat ini juga baru diamanahi sebagai Direktur PKU Muhammadiyah Bantul. Selain itu hadir pula Kapolsek Kasihan.
Agak berbeda resepsi Milad 105 PCM Kasihan. Biasanya serba resmi, formal dan khitmad. Kali ini resepsi diformat sebagai gathering dan temu kangen saja. Para hadirin bisa santai, melihat tampilan seni dan keterampilan dari siswa-siswi AUM di wilayah Kasihan. Bisa sambil jajan soto, bakso, pecel, atau makanan kecil lainnya untuk mengganjal perut yang kosong semenjak subuh karena sebagian harus membantu menyiapkan stan-stan yang ada.