PENGAJIAN KHUSUS ANGGOTA PRM TIRTONIRMOLO BARAT: Semangat Ber-Muhammadiyah diawali dari Pimpinannya

share on:

Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tirtonirmolo Barat Cabang Kasihan Daerah Bantul DIY menyelenggarakan Pengajian Khusus rutin untuk seluruh anggota PRM yang berjumlah 42 personil terdiri dari 9 Pimpinan Harian dan 33 Anggota Bidang di lingkup PRM Tirtonirmolo Barat (Bidang Tabligh, Tarjih dan Pembinaan Masjid/Musala, Bidang Pendidikan, Bidang Pembinaan Kader dan AMM, Bidang Wakaf, dan Bidang Ekonomi Kreatif). Pengajian Khusus edisi bulan September diselenggarakan pada hari Selasa 10 September 2024 malam di Masjid AL-Muthohar Kampung Bekelan.

Pengajian Khusus PRM Tirtonirmolo Barat tersebut, bertindak sebagai pembicara (motivator) adalah ustadz Drs. H. Purwono, M.A. (Anggota PDM Bantul). Dalam pengajian tersebut ustadz Drs. H. Purwono, M.A. menyampaikan topik tentang Semangat dan Komitmen Ber-muhammadiyah. Menurut ustadz yang sering disapa dengan “Syech Poer-Ji” ini, komitmen dan semangat bermuhammadiyah perlu selalu ditanamkan dan harus dimulai dari para pimpinannya baik di ranting, cabang, dan seterusnya. “Bagaimana anggota/warga Muhammadiyah mau memiliki komitmen dan semangat bermuhammadiyah kalau pimpinannya tidak memberi contoh”, demikian ungkap Drs. H. Purwono, M.A.

Dalam berorganisasi, komitman dan semangat pasti akan selalu muncul-tenggelam, up and down, naik-turun dalam diri pimpinan. Saat semangat dari pimpinan mengalami kondisi down maka menurut Drs. H. Purwono, M.A. perlu dimotivasi dengan Q.S. Muhammad: 7. 

Selanjutnya Drs. H. Purwono, M.A. menyampaikan pesan kepada jamaah bahwa berorganisasi adalah 1) manifestasi ibadah: “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku” (Q.S. Adz-Dzariyat 51:56), 2) berorganisasi merupakan perintah Allah: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung” (Q.S. Ali Imran:104), dan 3) berorganisasi adalah amanah: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanah yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui” (Q.S. Al Anfaal:27).

Ustadz Drs. H. Purwono, M.A. mengakhiri cermahnya dengan menyampaikan 13 komitmen dan semangat dalam bermuhammadiyah: 1) Niat ikhlas lillahi ta’ala, 2) Menjalankan fungsi ibadah dan kekhalifahan, 3) Amal dan jihad fi sabilillah, 4) Konsisten dalam berkhidmat, 5) Berpaham agama sesuai paham Islam dalam Muhammadiyah, 6) Berideologi Muhammadiyah, 7) Memperkokoh sistem gerakan, 8) Mengembangkan wawasan, 9) Taat asas dan keputusan organisasi, 10) Bermusyawarah dan ukhuwah, 11) Mengemban amanah dan menjadi pelaku gerakan, 12) Memajukan Muhammadiya, 13) Berkiprah dalam memajukan umat, bangsa, dan dunia kemanusiaan.

Leave a Response