Bantul (26/4/2018). Setelah berusia 7 (tujuh) tahun, akhirnya PAUD KB ‘Aisyiyah Surya Melati Brajan bisa mewujudkan impian untuk memiliki gedung sendiri. Gedung dalam wujud rumah panggung berbahan kayu, dibangun di atas tanah yang dibeli dari hasil pengumpulan wakaf tunai pada tahun 2015 seluas 126 m.
Alhamdulillah, setelah sekian lama kami bermimpi, akhirnya Allah mengganti kesabaran para guru dan pengelola dengan anugerah ini.” Kata Suharti selaku Kepala Sekolah. Sejak berdiri tahun 2010 sampai tahun ini, PAUD ini menumpang di rumah Bapak Ananto Isworo, bahkan ada satu kelas yang harus menumpang di pos ronda kampung, lanjut Suharti. Akhirnya di akhir tahun 2015 bisa membebaskan tanah dan tahun ini 2018 alhamdulillah kami bisa memulai pembangunan. Terimakasih kepada semua donatur yang telah membantu mewujudkan impian anak-anak kami,” ucap Suharti.
Pembangunan gedung dengan konsep rumah kayu ini bukan tanpa alasan. Mengingat perkembangan Kampung Brajan yang semakin hari berubah menjadi lingkungan semi perkotaan dengan banyak bermunculan perumahan dan rumah kos. Sehingga semakin sedikit rumah tradisional Jawa yang bisa dilihat. Hal inilah yang menjadi alasan kuat bagi pengelola untuk mewujudkan rumah panggung kayu, sehingga anak-anak didik tetap bisa mengenal dan mengerti tentang rumah tradisional peninggalan orang-orang zaman dulu.
Kami sangat senang dan bangga, atas jerih payahnya ibu-ibu guru dan pengelola PAUD ‘Aisyiyah ini, sehingga bisa mendirikan dan membangun lembaga pendidikan ini menjadi semakin besar. Kami menjadi saksi bagaimana PAUD ini bergerak merangkak dari nol sampai menjadi seperti sekarang ini. Semoga menjadi amal jariyah dan terus bersemangat dalam mengabdi. Ungkap Ibu Satuti dari Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kec. Kasihan ketika meninjau proses pembangunan gedung Kamis kemarin (26/4/2018).
Semoga seluruh pengelola tidak pernah lelah dan terus berjuang mengembangkan lembaga ini sehingga semakin maju,” pesan beliau kepada semua pendidik PAUD.
Menurut rencana, pembangunan gedung ini dijadwalkan bisa selesai sebelum puasa. (ant)