Bantul, (16/5/2018). Mendirikan lembaga pendidikan PAUD memang tidak sesederhana yang dibayangkan. Penuh dengan perjuangan dan pengorbanan, mulai dari problem anggaran, keluar masuk guru yang siap mengabdi, tidak adanya gedung, sarana prasana yang tidak memadai, dan lain sebagainya. Itulah yang dirasakan oleh Kepala Sekolah PAUD ‘Aisyiyah Surya Melati Brajan selama kurun waktu tujuh tahun sejak berdiri. Bersama guru-guru lainnya terus berusaha memberikan layanan dan pendidikan yang terbaik bagi siswa. Kami hanya bermodal semangat, keinginan yang kuat, dan tawakkal, kata Suharti, S.Pd.I. selaku Kepala Sekolah.
Kemarin (16/5/18), akhirnya terwujud mimpi anak-anak kami untuk memiliki gedung sendiri, lanjut Suharti. Peresmian gedung PAUD ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Ibu Hj. Latifah Iskandar, Bunda PAUD Kab. Bantul Ibu Erna Rahmawati, Wakil Ketua DPRD Kab. Bantul Bapak Mahmud Ardi dilanjutkan pemotongan pita. Peresmian ini disaksikan pula oleh Sekda Bupati Bantul, Ibu Camat Kec. Kasihan, Ketua PD ‘Aisyiyah Kab. Bantul, Ketua PC ‘Aisyiyah Kec. Kasihan, Ibu Penilik Kec. Kasihan.
Menurut penuturan Ananto selaku guru sekaligus Ketua Pembangunan, bangunan ini berkonsep rumah kayu panggung, dengan tujuan sebagai sekolah ramah lingkungan. Untuk pembangunan rumah ini, kami menggunakan kayu bekas seluruhnya, jadi tidak mengurangi jumlah pohon. Karena sejak awal PAUD ini berdiri, konsep yang diusung adalah pemanfaatan barang bekas untuk kegiatan belajar mengajar. Sekaligus memperkenalkan kepada anak-anak tentang rumah tradisional yang sudah mulai hilang dari lingkungan kami. (ant)