Landasi Kader IPM dengan Kreatifitas dan Inovasi berlandaskan Al Qur’an dan Sunnah

share on:

Kasihan (13/10), Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kasihan (PC IPM Kasihan) menyelenggarakan Taruna Melati 2018 Sabtu-Ahad, 13-14 Oktober 2018 di SMA Muhammadiyah 1 Kasihan. Hadir lebih kurang 24 peserta dari berbagai unit sekolah di Muhammadiyah se Kecamatan Kasihan ditambah peserta dari luar yaitu IPM SMA Muhammadiyah Sewon.Taruna Melati yang diselenggarakan tahun ini mengambil tema ” Mejadikan Kader IPM Kreatif, Inovatif Berlandaskan Al qur’an dan sunnah”, Menurut Gunawan selaku panitia penyelenggara Taruna Melati ini dimaksudkan untuk membentuk kader Muhammadiyah yang berkualitas mampu menjawab tantangan jaman dengan ide dan kreatifitasnya. Sehingga terciptanya kader Muhammadiyah yang mampu menjaga ukhuwah islamiah untuk kemenangan Islam dan kemanjuan Muhammadiyah.

H. Toto Budi Santoso Ketua PCM Kasihan memberikan sambutan dan membuka secara resmi Taruna Melati 1 tersebut. Disampaikan dalam sambutannya bahwa untuk menjadi IRMAWAN dan IRMAWATI sebagai kader Muhammadiyah harus memiliki pertama adalah iman. IRM harus memiliki iman yang kuat. Karena hanya dengan iman suatu pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik. Kedua, adalah ilmu. Sesuatu yg dlm mengerjakannya tanpa memiliki Ilmu, maka hasilnya tidak akan maksimal bahkan bisa gagal. Dan ketiga adalah amal. Ketika IPM sudah memiliki modal iman dan ilmu, maka tinggal acction yang diwujudkan dalam amal shalih berupa ibadah dan mu’amalah.

Baru setelah itu yang dicita-citakan sebagai satu prinsip Muhammadiyah bahwa warga persyarikatan Muhammadiyah harus dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. “Sebagai bagian AMM, IPM harus memegang prinsip 3P (Pelopor Pelangsung dan Pelaksana Amal Usaha Muhammadiyah) harus siap beramal kapan saja dan dimana saja”, disampaikannya sebagai penutup sambutan Ketua PCM Kasihan.

Leave a Response